Menghindari kekurangan Cairan Tubuh Ketika Bersepeda, Lakukan 4 Hal Ini!


70% dari tubuh insan remaja ialah air, yang tersebar dengan komposisi di organ-organ vital ibarat paru 90%, darah 82%, kulit 80%, otot 75%, otak 70%, dan tulang 22%. Peran air untuk tubuh dan kehidupan pada umumnya, sehingga tidak ada satupun fungsi tubuh yang tidak berkaitan dengan air. Peran air di dalam tubuh insan ialah sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pelarut, pengeluaran zat sisa dan tidak terpakai, pengatur suhu, media transportasi nutrisi dan lainnya, pelumas, alas tubuh dan sebagainya.

Dehidrasi ialah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadi alasannya pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan air (misalnya minum). Gangguan kehilangan cairan tubuh ini disertai dengan gangguan keseimbangan zat elektrolit tubuh. (Wikipedia)

Menghindari kekurangan Cairan Tubuh Ketika Bersepeda, Lakukan 4 Hal Ini!

Dehidrasi dikala bersepeda sanggup berakibat fatal, alasannya kekurangan cairan tersebut akan memicu jantung untuk bekerja lebih keras. Tubuh anda mulai kekurangan cairan tubuh ketika anda mulai merasa haus dan lelah. Ciri lainnya ialah penurunan performa, kejang otot, kram, pingsan, atau heat stroke. Kabarnya kalau anda kehilangan cairan tubuh sebanyak 2% (dibandingkan dengan berat badan) akan mengurangi performa anda sebanyak 90%.  Dehidrasi yang sangat ekstrim bahkan sanggup mengakibatkan kematian.

Berikut ini beberapa tips untuk menghindari kekurangan cairan tubuh dikala bersepeda:

1. Minum Air Putih Setiap ada Kesempatan


Cara sederhana untuk menghindari kekurangan cairan tubuh ialah dengan meminum air putih. Biasakan untuk meminum air putih terlebih dahulu sesaat sebelum anda mengayuh pedal. Tidak perlu banyak, apalagi hingga bikin kembung. Mengayuh sepeda dengan kondisi perut penuh air juga tidak akan nyaman. Saat bersepeda juga anda dianjurkan untuk minum air putih untuk menggantikan cairan yang hilang alasannya berkeringat.

Setelah bersepeda minum air secara perlahan sambil mengatur pernapasan, dan jangan terburu-buru, alasannya kalau anda meminum air eksklusif banyak malah meningkatkan pengeluaran urin, dan justru akan menghambat proses rehidrasi. Anda dianjurkan untuk minum air melebihi porsi cairan tubuh yang hilang, khususnya dikala mengalami dehidrasi, alasannya sebagian cairan yang anda minum tetap akan berkurang sebagai urin.

2. Makan Makanan yang Mengandung Potassium dan Hindari Alkohol serta Kafein


Pernahkah anda perhatikan setiap warung makan khusus goweser menyediakan pisang segar? Pisang ini baik untuk hidrasi tubuh. Buah pisang merupakan buah sumber potasium, karbohidrat, mineral, Vitamin C dan B6, kalium, magnesium dan mangan. Potassium merupakan mineral yang berperan besar untuk hidrasi tubuh yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif dan menjaganya dari penebalan.

Sumber potassium selain pisang ada juga ubi, tomat, kacang panjang, yoghurt, kerang, wortel, ikan, kacang kedelai, labu air, susu, dan jeruk. Dari semua itu sebetulnya ubi merupakan masakan dengan potassium tertinggi, karbohidrat, beta-karoten, dan kaya serat. Namun bagi sebagian orang, ubi menghasilkan gas buang lebih banyak daripada sumber masakan lainnya (kentut).

Jus tomat juga baik, satu gelas besar sanggup mengandung 400mg potassium, sama ibarat 1 buah pisang ukuran sedang. Kacang panjang juga baik sebagai sumber potassium, namun untuk beberapa orang dengan penyakit asam urat, harus membatasi konsumsi kacang panjang. Sebanyak 220 gram yoghurt biasa (bukan yang rendah lemak) mengandung sekitar 500mg potassium, setara dengan jus wortel satu gelas sedang atau kacang kedelai setengah mangkuk. Ada juga ikan tuna yang sanggup dijadikan alternatif sumber potassium, susu, dan jus jeruk.

Hindari Minuman beralkohol dan berkafein, Alkohol dan kafein merupakan dua minuman yang sanggup mengakibatkan tubuh kesulitan mempertahankan kadar cairan, dan menciptakan tubuh cepat lelah. Oleh alasannya itu, jangan meminumnya dikala anda terkena dehidrasi. Tubuh biasanya berusaha mengeluarkan kedua macam zat tersebut melalui urin, anda akan lebih sering buang air kecil sehabis minum alkohol atau kopi.

3. Ganti Cairan Tubuh yang Hilang dengan Minuman Isotonik


Air memang anggun untuk menghindari dan mengatasi dehidrasi, namun proses menyerapan air oleh tubuh terkadang lebih usang dari proses hilangnya cairan tubuh. Misalnya dikala bersepeda di siang hari, cairan tubuh keluar tidak hanya sebagai keringat, tetapi juga terpakai untuk mempertahankan suhu tubuh normal. Alternatif lainnya ialah meminum minuman energi/ isotonik, yang biasanya diklaim sebagai minuman pengganti cairan tubuh alasannya komposisinya yang ibarat cairan tubuh.

Minuman berenergi mengandung lebih banyak elektrolit dari air putih biasa, dan sanggup membantu tubuh untuk mencapai keseimbangan cairan tubuh lebih cepat. Namun konsumsi minuman ini sangat tidak dianjurkan dalam jangka waktu yang panjang, apalagi kalau diminum setiap hari. Sesekali sih baik, tapi kalau diminum setiap dikala efeknya tak akan baik untuk tubuh anda.

Minuman energi/ isotonik alami yang sehat ialah air kelapa muda. Di dalam 240 gram air kelapa muda mengandung sekitar 46 kalori, 6 gram gula, 2 gram protein, 252 mg sodium, 9 gr karbohidrat, 3 gram serat, dan potasium sebanyak 600 mg sehingga menciptakan air kelapa muda sanggup diandalkan sebagai salah satu minuman elektrolit yang alami.

4. Beristirahat yang Cukup di Sela Waktu Bersepeda


Ada baiknya anda beristirahat di sela waktu bersepeda. Berhenti sejenak untuk meminum air atau sedikit relaksasi otot-otot yang menegang dikala bersepeda. Ketahui batasan tubuh anda, beristirahat yang cukup dan jangan memaksakan diri ketika bersepeda. Apabila kepala sudah mulai terasa pusing, ekspresi kering, atau tubuh tidak enak, alasannya sanggup jadi itu membuktikan awal kekurangan cairan tubuh ringan.

Demikian tips untuk menghindari kekurangan cairan tubuh dikala bersepeda, jangan sampai tidak di perhatikan hal yang seperti ini karena sangat berpengaruh untuk kesehatan kita.

Belum ada Komentar untuk "Menghindari kekurangan Cairan Tubuh Ketika Bersepeda, Lakukan 4 Hal Ini!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel